Sekoci: Penyelamat di Tengah Lautan yang Tidak sering Dibahas

sekoci

Hai sobat Layar Warta, sempatkah kalian membayangkan gimana rasanya terletak di tengah lautan luas, serta seketika terjalin kondisi darurat di kapal? Nah, di saat- saat genting semacam itu, salah satu perlengkapan penyelamat yang sangat berarti serta kerapkali diabaikan merupakan sekoci. Walaupun ukurannya jauh lebih kecil dari kapal utama, sekoci mempunyai kedudukan besar dalam menyelamatkan nyawa manusia. Ayo, kita bahas lebih lanjut tentang sang kecil yang berjasa ini!

Apa Itu Sekoci serta Kenapa Berarti?

Sekoci merupakan perahu kecil yang umumnya ada di kapal besar serta berperan selaku perlengkapan penyelamat bila terjalin musibah ataupun keadaan darurat di laut. Sekoci dirancang supaya dapat dengan kilat diturunkan ke air, serta sanggup bawa beberapa penumpang buat menghindar dari kapal utama yang bisa jadi telah tidak nyaman lagi. Perlengkapan ini sangat vital dalam dunia pelayaran, apalagi jadi bagian harus dalam standar keselamatan internasional.

Sejarah Pendek Sekoci dalam Dunia Pelayaran

Sekoci telah digunakan semenjak era dahulu, paling utama kala kapal layar masih mendominasi jalan pelayaran antarnegara. Salah satu momen sangat populer yang mengangkut berartinya sekoci merupakan kejadian tenggelamnya kapal Titanic pada tahun 1912. Dikala itu, jumlah sekoci yang tidak mencukupi membuat banyak penumpang tidak terselamatkan. Semenjak peristiwa itu, regulasi menimpa jumlah serta kapasitas sekoci di kapal terus menjadi diperketat.

Jenis- Jenis Sekoci yang Terdapat di Kapal

Sekoci tidak cuma satu tipe, lho. Terdapat sekoci terbuka, sekoci tertutup, sekoci bermotor, sampai sekoci tiup( inflatable). Sekoci terbuka umumnya simpel tanpa atap pelindung, sebaliknya yang tertutup dilengkapi dengan penutup buat melindungi penumpang dari cuaca kurang baik. Sekoci bermotor menolong dalam navigasi yang lebih gampang, serta sekoci tiup bisa mengembang otomatis dikala diperlukan. Tiap- tiap memiliki kelebihan bergantung keadaan kapal serta suasana darurat.

Baca Juga :  Tips Sewa Mobil di Bandung untuk Liburan yang Lebih Nyaman

Metode Kerja Sekoci Dikala Keadaan Darurat

Dikala kapal hadapi permasalahan sungguh- sungguh, awak kapal hendak mengaktifkan prosedur evakuasi. Sekoci diturunkan ke air memakai derek spesial, kemudian penumpang dipimpin buat masuk ke dalamnya dengan tertib. Sekoci umumnya dilengkapi dengan peralatan semacam dayung, air minum, santapan kering, pelampung, lampu darurat, sampai sinyal suar. Seluruh itu dirancang supaya penumpang bisa bertahan hidup sembari menunggu dorongan tiba.

Pelatihan serta Simulasi Pemakaian Sekoci

Di dunia pelayaran handal, kru kapal harus menjajaki pelatihan pemakaian sekoci. Pelatihan ini meliputi metode merendahkan sekoci, metode mengoperasikannya, dan gimana bertahan hidup di laut lepas. Simulasi teratur pula dicoba buat membenarkan seluruh awak siap mengalami kondisi darurat. Apalagi untuk calon pelaut, pelatihan ini telah jadi bagian dari kurikulum harus.

Regulasi Internasional Menimpa Sekoci

Organisasi Maritim Internasional( IMO) mengendalikan standar keselamatan laut yang mencakup jumlah serta tipe sekoci di kapal. Dalam kesepakatan internasional semacam SOLAS( Safety of Life at Sea), sudah didetetapkan kalau tiap kapal wajib mempunyai lumayan sekoci buat menampung seluruh penumpangnya, apalagi lebih. Ini dicoba buat membenarkan keselamatan optimal dikala terjalin bencana di laut.

Kedudukan Sekoci dalam Pembedahan Penyelamatan

Tidak cuma selaku perlengkapan penyelamat dikala kapal tenggelam, sekoci pula sering digunakan dalam pembedahan SAR( Search and Rescue). Dalam sebagian permasalahan, kapal yang mendekati posisi bencana hendak merendahkan sekoci buat menjangkau korban di posisi yang susah diakses. Kecepatan serta manuver sekoci jadi andalan dalam mengevakuasi korban dengan kilat serta nyaman.

Sekoci dalam Dunia Modern serta Teknologi Terkini

Teknologi saat ini pula sudah masuk ke dunia sekoci. Sebagian sekoci modern dilengkapi dengan GPS, radio komunikasi, serta sistem peluncuran otomatis. Apalagi terdapat sekoci yang dapat tersambung langsung dengan pusat komando darurat via satelit. Seluruh kemajuan ini bertujuan buat tingkatkan daya guna penyelamatan di laut yang terus menjadi lingkungan serta menantang.

Baca Juga :  Khasiat Madu buat Kesehatan Badan serta Kehidupan Sehari- hari

Kenapa Kita Butuh Menghargai Kedudukan Sekoci

Walaupun kerap cuma nampak menggantung di sisi kapal, sekoci menaruh nilai berarti yang tidak tergantikan. Dia merupakan simbol harapan serta keselamatan untuk siapa saja yang terdapat di laut. Menghargai keberadaannya berarti kita ikut hirau pada keselamatan diri serta orang lain dalam ekspedisi laut. Tidak terdapat salahnya pula kita menguasai dasar- dasar penggunaannya, terlebih bila kalian kerap bepergian dengan kapal.

Kesimpulan

Sekoci bisa jadi kecil, tetapi gunanya besar serta sangat berarti dalam dunia pelayaran. Dari sejarah, tipe, sampai kedudukan strategisnya dalam keselamatan di laut, sekoci menampilkan kalau hal- hal simpel dapat jadi penyelamat yang luar biasa. Jadi sobat, jangan anggap remeh keberadaan sekoci dikala kalian naik kapal. Siapa ketahui, ia dapat jadi pahlawanmu di dikala yang tidak terduga.

Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain!

You might like

About the Author: admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *