Halo, pecinta sepak bola! Jika kamu sering mengikuti berita bola, pasti sudah tidak asing dengan berbagai jersey ikonik yang dikenakan para legenda di lapangan hijau. Jersey bukan sekadar seragam, tetapi juga simbol kebanggaan, sejarah, dan identitas klub atau tim nasional. Dari desain klasik hingga revolusioner, beberapa jersey tetap diingat bahkan setelah bertahun-tahun berlalu. Yuk, kita bahas sejarah beberapa jersey paling ikonik dalam dunia sepak bola!
Jersey Brasil 1970: Dominasi Samba di Piala Dunia
Jersey kuning khas Brasil dengan kerah hijau pada Piala Dunia 1970 adalah salah satu yang paling ikonik. Jersey ini dikenakan oleh legenda seperti Pelé, Jairzinho, dan Tostão saat Brasil menjuarai turnamen dengan permainan indah mereka. Keberhasilan ini menjadikan jersey tersebut sebagai simbol kejayaan sepak bola Brasil.
Jersey Argentina 1986: Keajaiban Maradona
Pada Piala Dunia 1986, jersey biru-putih Argentina menjadi saksi bisu dari salah satu momen paling bersejarah dalam sepak bola: “Gol Tangan Tuhan” dan “Gol Abad Ini” oleh Diego Maradona. Jersey ini begitu melekat dalam ingatan para penggemar karena kejeniusan Maradona yang membawa Argentina meraih gelar juara dunia.
Jersey Manchester United 1999: Treble Winner yang Tak Terlupakan
Manchester United meraih treble bersejarah pada musim 1998/1999 dengan jersey merah khas mereka. Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Setan Merah memenangkan Premier League, FA Cup, dan Liga Champions dalam satu musim. Momen kemenangan dramatis di final Liga Champions melawan Bayern Munchen menjadikan jersey ini sebagai salah satu yang paling dikenang dalam sejarah sepak bola.
Jersey AC Milan 1988-1989: Era Kejayaan di Eropa
AC Milan pernah berjaya di Eropa dengan jersey merah-hitam mereka pada akhir 1980-an. Di bawah kepemimpinan Arrigo Sacchi, tim ini mendominasi sepak bola Eropa dengan pemain-pemain seperti Marco van Basten, Ruud Gullit, dan Paolo Maldini. Jersey ini identik dengan era keemasan Rossoneri.
Jersey Barcelona 2008-2009: Tiki-Taka yang Mendunia
Barcelona di bawah Pep Guardiola pada musim 2008/2009 mengenakan jersey ikonik dengan desain sederhana tanpa sponsor utama. Di musim tersebut, Lionel Messi, Xavi, dan Iniesta memainkan tiki-taka yang revolusioner, membawa Barcelona meraih enam trofi dalam satu tahun kalender. Jersey ini melambangkan puncak kejayaan Barcelona.
Jersey Jerman 1990: Dominasi Panser di Piala Dunia
Jersey putih dengan motif tiga warna hitam, merah, dan emas dari tim nasional Jerman pada Piala Dunia 1990 menjadi salah satu jersey paling khas dalam sejarah sepak bola. Dengan jersey ini, Jerman Barat meraih gelar juara dunia setelah mengalahkan Argentina di final, menandai akhir dari era Perang Dingin di sepak bola.
Jersey Real Madrid 2002: Momen Magis Zidane
Real Madrid dikenal dengan jersey putih mereka yang elegan, tetapi jersey musim 2001/2002 memiliki tempat tersendiri dalam sejarah klub. Pada final Liga Champions 2002, Zinedine Zidane mencetak gol voli legendaris ke gawang Bayer Leverkusen, yang hingga kini dianggap sebagai salah satu gol terbaik sepanjang masa. Jersey ini menjadi simbol era Galácticos.
Kesimpulan
Jersey sepak bola bukan sekadar pakaian, tetapi juga menyimpan sejarah, kenangan, dan kejayaan klub atau tim nasional. Dari Brasil 1970 hingga Barcelona 2009, setiap jersey memiliki cerita yang melekat dalam ingatan para penggemar sepak bola. Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang sejarah sepak bola dan perkembangan strategi permainan, jangan lupa untuk selalu membaca strategibola!
